1.Perang Israel-Palestina
Terjadi
dari tahun 1948 saat Inggris yang merampas tanah Palestina dari
Kesultanan Turki Ottoman memberikannya kepada kaum Yahudi dalam rangka
membangun kembali “tanah air” sejak mereka terusir dari wilayah tersebut
karena “membangkang” kepada Tuhan sejak ribuan tahun yang lalu.
Negara-negara Timur Tengah dengan mayoritas penduduk muslim yang tidak
menyetujui hal tersebut langsung mengangkat senjata melawan Israel dalam
Perang Arab-Israel 1948. Namun perang ini berakhir dengan kemenangan
Israel. Perang kemudian berlangsung kembali pada tahun 1967, dikenal
juga dengan Perang Enam Hari. Perang ini disebabkan masih tidak relanya
negara Arab menerima Israel.
Perang ini kembali dimenangkan Israel. Meski perang terbuka tidak ada
lagi sesudahnya, namun konflik dengan intensitas rendah masih
berlangsung hingga saat ini. Pada 13 September 1993 melalui kesepakatan
Oslo, Palestina dan Israel sama-sama mengakui kedaulatan
masing-masing. Namun faksi Hamas tidak menyetujui keputusan tersebut
sehingga terus mendapatkan tekanan dari Israel hingga saat ini. Ratusan
ribu orang tewas akibat konflik ini.
2.Perang Salib.
Perang ini mencuatkan nama Salahudin Al Ayyubi dan Richard “The Lion
Heart” sebagai pahlawan di kedua belah pihak. Perang ini sedikit banyak
memberikan pengaruh dalam mengantarkan Eropa menuju zaman Renaissance.
Hingga saat ini, istilah Perang Salib masih dipakai untuk menunjukkan
konflik antar agama yang berlangsung hingga saat ini.
3.Ekspansi Mongol
3.Ekspansi Mongol
Ekspansi Mongol adalah sebuah ekspansi besar bangsa Mongol yang
dipimpin oleh Genghis Khan untuk menaklukan wilayah Eurasia pada awal
abad ke-13. Dengan membawa pasukan berkuda dalam jumlah besar dan amat
terlatih, Genghis Khan berhasil menebar teror di seantari Eurasia
selama 1 dasawarsa.
Genghis Khan berhasil menguasai Tiongkok, mengalahkan Rusia,
menghancurkan kekaisaran Persia, mencaplok Polandia dan Hongaria, serta
meluluh-lantahkan Baghdad sebagai pusat kekhalifahan Islam pada masa
itu. Cara dan tujuan Ekspansi Genghis Khan berbeda dengan kaisar-kaisar
sebeumnya. Ia menghancurkan apa saja di depan mata, tanpa pandang bulu.
Ia menyerang bukan untuk memerintah, melainkan untuk menjarah,
memerkosa, dan menculik gadis-gadis untuk mereka bawa ke negerinya, hal
inilah yang membuatnya di takuti di seluruh Eurasia.
4.Perang Dunia II
Berlangsung dari tanggal 1 September 1939 sampai tanggal 14 Agustus
1945 ditiga benua: Asia, Afrika, dan Eropa. Di Eropa, Adolf Hitler
sebagai kanselir Jerman yang berusaha membangkitkan kembali kejayaan
Jerman melalui fasisme terlebih dahulu menyerang Polandia. Selanjutnya
dengan dibantu oleh Italia dan Uni Soviet, Jerman terus memperluas
wilayah pendudukannya.
Di Asia, Jepang secara mendadak menyerang pangkalan laut AS di Pearl
Harbour pada 7 Desember 1941, menyeret Asia sebagai medan Perang Dunia
II. Amerika Serikat yang semula tidak ikut berperang mulai mengangkat
senjata melawan blok Axis, bergabung bersama Inggris dan Perancis. Uni
Soviet yang tiba-tiba diserang oleh sekutunya sendiri, Jerman melalui
Operasi Barbarossa pada 1941 balik memusuhinya dan memulai rangkaian
kekalahan Jerman. Perang berakhir pada 14 Agustus 1945 dengan
menyerahnya Jepang kepada sekutu setelah dua kotanya, Hiroshima dan
Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Perang ini
mengakibatkan 50.000.000 tewas, lahirnya PBB, dan munculnya Uni Soviet
dan Amerika Serikat sebagai negara adidaya.
Perang ini menjadi tonggak runtuhnya kekuasaan monarki absolut di
seluruh dunia. Selain itu empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan
Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib,
seluruhnya jatuh setelah perang. Perang ini menewaskan 40.000.000
orang di seluruh dunia dan munculnya depresi ekonomi 1929.
5.Perang Napoleon
Perang ini timbul selama Napoleon
Bonaparte memerintah Perancis dari 1799 hingga 1815 dan berdampak luas
di Eropa. Napoleon Bonaparte yang berhasil merebut kekuasaan di
Perancis melalui sebuah kudeta 18 Brumaire menata ulang sistem
kemiliteran di Perancis dan secara mengejutkan berhasil memperluas
kekuasaan Perancis hingga menguasai hampir seluruh wilayah Eropa.
Namun
Perancis tidak berdaya melawan Inggris dan Rusia. Perang Napoleon
berakhir ketika ia mengalami kekalahan dalam Pertempuran Waterloo (18
Juni 1815) dan disepakatinya pakta Paris yang kedua. Jumlah korban
sekitar 3.250.000 sampai dengan 6.500.000 juta jiwa
http//musium45.blogspor.com
0 komentar:
Posting Komentar